02 Pengantar Web Desain
PENJELASAN TENTANG
DESAIN WEB
ELEMEN UTAMA DAN PRAKTIK
TERBAIK
Mereka yang cerdas tahu bahwa situs web yang dirancang dengan baik
membantu membangun kepercayaan dengan target audiens mereka. Namun, apa yang
dibutuhkan untuk benar-benar membuat desain web yang baik? Daya tarik visual
memang penting, tetapi membuat situs web Anda mudah dipahami adalah kunci
desain yang berpusat pada pengguna.
Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut tentang:
·
Apa itu desain web yang bagus—dan bagaimana manfaatnya bagi organisasi
Anda
·
Dasar-dasar desain situs web
·
Praktik terbaik desain web yang dapat Anda terapkan dengan Figma
Apa itu desain web?
Desain web melibatkan pembuatan halaman web dan aplikasi berbasis
web yang menarik dan mudah digunakan. Desain pengalaman pengguna, desain
antarmuka pengguna, dan desain visual semuanya memainkan peran penting dalam
proses desain web. Tim desain web mempertimbangkan bentuk dan fungsionalitas,
menyeimbangkan visual yang kuat dengan kegunaan yang baik.
3 manfaat desain
web yang bagus
Saat pengguna membuka halaman web, mereka hanya butuh 50 milidetik untuk membentuk opini tentang
halaman tersebut. Itulah mengapa desain web yang baik itu penting. Desain web
yang baik tidak hanya membantu Anda membuat kesan pertama yang baik, tetapi
juga dapat:
1.
Bangun identitas merek Anda. Desain web yang menarik dan kohesif
membuat merek Anda mudah diingat, membantu bisnis Anda menonjol dan terhubung
dengan pengguna.
2.
Meningkatkan pengalaman pengguna. Desain situs web
yang sederhana dan intuitif memudahkan pengguna untuk memahami dan menemukan
apa yang mereka cari.
3.
Tingkatkan visibilitas di antara audiens target Anda. Desain web yang baik membantu
mendorong optimasi mesin pencari dan peringkat pencarian yang lebih baik.
Desain web vs.
pengembangan web: Apa bedanya?
Desain web berfokus pada desain visual, UX, dan UI untuk membentuk
tampilan dan nuansa situs web atau aplikasi. Desain ini mencakup elemen desain
seperti palet warna, font, dan tipografi merek Anda. Desain ini juga mencakup
desain UX untuk templat halaman, wireframe, dan pembuatan prototipe.
Sementara itu, pengembangan web menggunakan bahasa pemrograman
seperti hypertext markup language (HTML), cascading style sheet (CSS), dan
JavaScript (untuk konten dinamis). Pengembang web mengubah wireframe dan
prototipe menjadi halaman web yang berfungsi, menghadirkan fungsionalitas
back-end ke desain front-end.
5 dasar desain situs
web yang efektif
Ingin desain web Anda memberikan dampak positif pada laba
perusahaan Anda? Mulailah dengan memperhatikan lima komponen utama desain web:
Sebelum Anda beralih ke mode desain, pertimbangkan konten apa yang
dibutuhkan pengguna. Elemen pada halaman seperti tajuk, teks, gambar, dan
tombol CTA dapat mendukung tujuan dan kebutuhan pengguna.
Atur konten halaman web agar mudah digunakan dan diakses oleh
pengguna. Gunakan wireframe untuk
menyusun informasi halaman dengan judul dasar dan elemen UI, lalu buat prototipe untuk
membuat dan menguji alur interaksi.
Sebagian besar situs web menggunakan menu, bilah, breadcrumb, atau
slider untuk navigasi. Rancang dan validasi elemen navigasi untuk mengarahkan
pengguna ke tempat yang mereka tuju dengan cepat dan mudah.
Gunakan panduan
gaya merek Anda untuk membangun elemen visual dengan skema
warna, citra, dan jenis huruf yang konsisten. Terapkan prinsip desain grafis
untuk membangun hierarki visual, keseimbangan, gerakan, dan ruang kosong.
Desain web yang baik mempertimbangkan metrik seperti waktu
pemuatan halaman dan penggunaan perangkat seluler. Fakta menarik: Situs
e-commerce yang dimuat hanya dalam satu detik memiliki rasio konversi 2,5 kali
lebih tinggi daripada situs yang memerlukan waktu lima detik untuk dimuat.
Untuk merencanakan dan mendesain halaman web berkualitas tinggi
yang menarik bagi pengguna Anda, perhatikan praktik terbaik desain web berikut:
·
Desain untuk pengguna Anda. Riset pengguna membantu
Anda memahami audiens target—ini adalah langkah awal yang produktif dalam
desain yang berpusat pada manusia.
·
Utamakan perangkat seluler. Rata-rata, lebih dari setengah lalu lintas situs web berasal
dari perangkat seluler. Jika audiens target Anda menghabiskan lebih banyak
waktu di perangkat seluler, prioritaskan desain untuk browser ponsel cerdas dan
aplikasi seluler.
·
Terapkan desain web responsif. Atur konten situs web Anda pada sistem
grid yang fleksibel, sehingga halaman Anda dapat disesuaikan secara dinamis
agar sesuai dengan berbagai ukuran layar.
·
Tarik perhatian pengguna Anda. Tambahkan elemen interaktif seperti
animasi dan video untuk menarik perhatian dan memandu pengguna.
·
Desain yang mudah dibaca. Atur hierarki visual dengan berbagai ukuran, ketebalan, dan
kombinasi jenis huruf agar halaman web mudah dipindai dan dibaca.
·
Tingkatkan SEO dengan mendesain situs web yang responsif dan ramah seluler.
Sertakan konten yang mudah diakses dan berfokus pada pengguna yang mudah
dibagikan di berbagai platform media sosial.
·
Uji dan perbaiki. Lakukan pengujian pengguna untuk menyempurnakan desain web
Anda sebelum menerjemahkan desain ke HTML, CSS, dan JavaScript.
Jenis Website
Berikut ini adalah jenis-jenis website yang
paling umum ditemukan.
1. Website Statis
Website jenis ini memiliki tampilan yang tetap,
tidak berubah-ubah. Jika pemilik website ingin mengubah tampilan, hal itu harus
dilakukan dengan cara mengedit kode website-nya secara manual.
Contoh website yang termasuk di dalam golongan
jenis ini adalah Google. Biasanya, website statis memang dimiliki oleh
perusahaan di mana mereka menampilkan informasi seperti profil perusahaan di
halaman awal.
2. Website Dinamis
Website jenis ini adalah halaman web yang
menampilkan perubahan secara terus-menerus, sesuai dengan konten yang diunggah.
Biasanya, website dinamis memiliki tampilan yang cantik, kolom komentar, dan
live chatting.
Beberapa
contoh website dinamis adalah blog, situs belanja daring, dan situs berita.
3. Website Interaktif
Website ini adalah jenis halaman web yang
memang dirancang untuk saling berinteraksi di antara penggunanya. Contoh dari
website jenis ini adalah media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Unsur-Unsur
Website
Website yang biasanya Anda akses memiliki tiga
komponen, yakni sebagai berikut.
1. Nama Domain
Nama domain adalah sebuah nama unik yang menjadi
identitas sebuah website. Domain juga dapat disewa dari perusahaan pengelola
domain internet.
2. Web Hosting
Komponen yang kedua adalah web hosting. Ini
adalah tempat penyimpanan data dari sebuah website.
Misalnya saja Anda memiliki blog pribadi yang
sudah di-upgrade ke top level domain. Database informasi yang Anda terbitkan di
halaman web Anda, baik itu berupa tulisan, video, maupun gambar, semuanya
disimpan di sebuah web hosting.
Sekarang, jasa penyedia hosting sudah beragam.
Anda bisa memilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Konten
Tanpa konten, sebuah website akan menjadi
sia-sia. Konten merupakan daya tarik dari sebuah website agar traffic jumlah
pengunjung menjadi tinggi. Konten yang menarik menjadi syarat utama sebuah
website agar ramai dikunjungi oleh pengguna internet.
Tips untuk membuat konten yang menarik adalah
dengan membuat konten yang orisinal dengan judul yang juga engaging, konten
yang relatable, memberikan informasi yang baru, dan menciptakan tema utama yang
kuat.
Selain hal di atas, tentunya kemampuan menulis
menjadi salah satu yang juga penting. Teknik menulis SEO (Search Engine
Optimization) adalah salah satu yang menentukan peringkat sebuah website dalam
pencarian Google.
Peringkat utama dalam mesin pencari Google
menjadi faktor yang penting karena ini adalah situs yang paling banyak diakses
masyarakat Indonesia. Menurut data yang dilansir dari boc.web.id, 74% pengguna
internet mencari informasi produk melalui Google.
Cara Membuat Website
Website adalah penunjang bisnis sekaligus wadah
untuk personal branding yang optimal. Untuk pengusaha dan pebisnis, website
dapat meningkatkan citra perusahaan sekaligus produknya. Hal ini tentunya sangat baik untuk menarik konsumen
baru.
Tidak hanya pengusaha, pekerja di bidang
kreatif juga sangat membutuhkan website untuk menunjukkan karyanya sekaligus
untuk membangun personal branding-nya di khalayak umum.
Karena itu, alangkah pentingnya pengetahuan untuk
membuat website. Berikut beberapa langkah cara yang bisa diikuti untuk membuat
website dengan cara mudah.
1. Tentukan Tujuan Membuat Website
Hal pertama yang mesti dilakukan adalah
menentukan tujuan pembuatan website itu sendiri. Pembuatan website untuk blog
pribadi jelas berbeda dengan website untuk berbisnis. Karena itu, penting
sekali menemukan konsep dasar website yang akan dibuat.
Jika yang dibuat adalah blog pribadi, mulai
lakukan penelitian tentang niche blog yang diinginkan. Hal-hal detail seperti
menu website, konten yang ingin Anda buat, dan nama serta warna template blog
juga tidak boleh terlewatkan.
Jika Anda ingin membuat website untuk
berbisnis, perbanyaklah mengunjungi website toko daring milik orang lain.
Pelajari konsep dan detail apa saja yang diperlukan dari sebuah website untuk
berbelanja.
Berikut beberapa contoh jenis website
berdasarkan kontennya.
a. Blog Pribadi
Ini adalah jenis website yang kontennya
bersifat sangat personal. Meski begitu, banyak penulis yang berhasil memulai
karier dari sebuah blog pribadi. Akan lebih baik jika website jenis ini
memiliki tema konten yang konstan.
Jika Anda seorang pekerja di bidang kreatif,
alangkah baiknya memiliki website sebagai wadah untuk menunjukkan portofolio,
karya, serta pelbagai prestasi yang sudah Anda raih.
b. Website Berita
Website dengan jenis seperti ini memiliki
potensi pengunjung yang cukup tinggi jika dikelola dengan benar. Karena di
zaman sekarang, semua orang mencari informasi dan berita melalui internet.
c. Komunitas Online
Jumlah komunitas yang terus meningkat membuat
website menjadi sesuatu yang penting untuk dimiliki. Dengan adanya website,
sistem komunitas akan semakin terorganisasi sehingga dapat berkembang dengan
lebih cepat.
d. Website Toko Online
Seiring meningkatnya pengguna internet di
Indonesia, potensi konsumen online juga akan semakin tinggi. Toko online adalah
salah satu cara berbisnis yang paling baik karena memiliki target marketing
yang tak terbatas.
2. Register Nama Domain
Jika Anda sudah menemukan nama website yang
diinginkan, pastikan terlebih dahulu apakah nama tersebut masih tersedia. Nama
domain yang baik adalah yang memiliki sifat: singkat, unik, mudah diingat,
serta tanpa angka dan tanda hubung.
Tip lainnya adalah pilih domain dengan ekstensi
‘.com’ karena lebih mudah diingat oleh pengunjung. Sebaiknya, Anda juga membuat
nama domain alternatif agar pengunjung tetap diarahkan ke alamat yang benar
ketika mereka salah mengetik alamat website.
3. Pilih Web Hosting
Sekarang, jasa web hosting sudah sangat banyak
dan bisa dipilih sesuai kehendak hati. Umumnya, jenis hosting juga berbeda-beda
dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan website Anda.
Beberapa jenis hosting, yaitu sebagai berikut.
a. Shared Hosting
Ini adalah jenis hosting untuk skala kecil
sampai menengah. Hosting ini mampu menangani banyak user.
b. Cloud Hosting
Ini adalah jenis hosting yang cocok untuk
perusahaan, situs berita, dan situs toko daring, di mana traffic pengunjungnya
tinggi. Hosting jenis ini
memiliki beberapa server, sehingga jika terjadi gangguan di salah satunya,
website Anda akan tetap baik-baik saja.
c. VPS Hosting
Ini adalah jenis hosting untuk pengguna yang
menginginkan kebebasan dalam mengatur website-nya. Biasanya, hosting ini cocok
untuk orang yang paham tentang manajemen server dan basic SSH commands.
4. Pilih
Platform dan Buat Website
Sejauh ini, platform website yang banyak
digunakan adalah WordPress. Berbagai jenis website, baik blog pribadi maupun
situs belanja daring dapat dibuat dengan platform yang satu ini.
Kelebihan WordPress dibandingkan platform
lainnya adalah harganya yang terjangkau, tidak memerlukan kemampuan bahasa
pemrograman, dan memiliki komunitas yang besar.
MULAILAH DESAIN
WEB DENGAN FIGMA
Sedang mencari inspirasi untuk membantu Anda memulai proses desain
web? Kunjungi komunitas Figma, tempat para profesional desain berbagi
pengetahuan mereka — termasuk templat dan contoh desain web yang dibuat
secara ahli . Untuk informasi lebih lanjut tentang desain web, lihat
sumber daya berikut:
·
Cobalah alat pembuatan wireframe dan prototipe untuk
membantu Anda memulai dengan cepat.
·
Untuk memperluas keterampilan desain web Anda, baca desain UX , desain UI ,
dan dasar-dasar desain di
perpustakaan sumber daya Figma.
·
Kunjungi saluran YouTube Figma untuk mendapatkan tips dan tutorial
tentang cara memanfaatkan alat desain UX dan
UI Figma secara
maksimal .
·
Pelajari tentang pengembangan karier desain Anda
di Shortcut .
Daftar Pustaka
Ø https://www.figma.com/resource-library/web-design/
Ø https://salamadian.com/pengertian-website/
Selamat Belajar dan Berbagi
Tidak ada komentar