06 ESTETIKA DESAIN GRAFIS
BAB VI
ESTETIKA DESAIN GRAFIS
A. Definisi Estetika
Estetika merupakan
sebuah kata yang tidak mudah dijelaskan. Namun, estetika itu sendiri
kerap jadi alasan cara mengalami atau menghadapi sebuah karya seni. Indah,
bagus, fantastis, merupakan beberapa kata sebagai menjelaskan
hadirnya dimensi estetika dalam mengalami perjumpaan dengan suatu karya
seni. Di lain pihak, indah, bagus, fantastis, atau estetis itu
sendiri tidak mudah dijelaskan. Dalam tulisan ini persoalan seperti tidak
mudah dijelaskan akan dihindari. Justru tulisan ini memilih
menjelaskan estetika, bukan apa, namun di mana kedudukannya dalam
sebuah karya desain komunikasi visual.
Kata estetika
berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau
taste.
Dalam prosesnya
Munro mengatakan bahwa estetika adalah cara merespon terhadap stimuli, terutama
lewat persepsi indera, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti
asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi. Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang
mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua
aspek dari apa yang kita sebut keindahan.
Estetika adalah
hal yang mempelajari kualitas keindahan dari obyek, maupun daya impuls dan
pengalaman estetik pencipta dan pengamatannya.
Estetika dalam
kontek penciptaan menurut John Hosper merupakan bagian dari filsafat yang
berkaitan dengan proses penciptaan karya yang indah
Estetika adalah
ilmu yang mempelajari kualitas estetik suatu benda atau karya dan daya impuls
serta pengalaman estetik pencipta maupun
penghayat terhadap benda atau karya.
Alasan kenapa
harus memahami Estetika :
· Pertama, karena
karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu
berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni
dan desain itu sendiri
·
Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika
(pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu begitu berharga baik untuk kelompoknya
maupun masing-masing anggotanya sehingga karya seni dan desain itu mesti dipelajari
· Ketiga, mungkin
dikira bahwa pengalaman ini begitu bernilai pada dirinya sendiri sehingga
membutuhkan pengujian dan penelitian mengenai kualitaskualitas
karya seni dan desain itu
Kesimpulannya
adalah Estetika merupakan pengetahuan yang mempelajari dan memahami
melalui pengamatan hal ikhwal keindahan baik pada obyek maupun subyek atau
pencipta dan pengamatan melalui proses kreatis dan fisolofis.
B. Estetika dalam Industri Grafis Komunikasi
Penggabungan estetika dengan teknologi
dalam industri grafis komunikasi merupakan suatu yang kompleks dan mengarah
pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan praktis.
Penggabungan estetika dengan teknologi
dalam industri grafis komunikasi merupakan suatu yang kompleks dan mengarah
pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan praktis.
Ikatan Kerja sama Desainer Grafis Pada
Perusahaan
· Pemasaran
Bagian pemasaran adalah mengumpulkan data
tentang selera pasar yang layak jual
· Keuangan
Bagian Keuangan bertugas menentukan
anggaran produksi
· Produksi
Bagian Produksi merencanakan
efektifitas dan efisiensi produk
· Teknisi
Teknisi berfungsi untuk memacu
produksi dan merekayasa teknologi agar dapat memproduksi lebih cepat dengan
biaya lebih ringan
C. Tema Fungsi Desain
· Rasional
Media yang mengarah
ke rasional yang berfokus pada praktek, fungsi, atau kebutuhan masyarakat, akan
memberikan tekanan atau manfaat baginya untuk menerima berita yang
diinformasikan / dikomunikasikan.
· Humor atau jenaka
Penampilan humor atau
jenaka merupakan strategi mencapai sasaran komunikasi grafis komunikasi untuk
memicu perhatian terhadap yang dikomunikasikan
· Rasa takut
Rasa takut lebih
efektif digunakan untuk memperbaiki motivasi
Tujuan :
o Mengindentifikasi konsekuensi negatif jika menggunakan produk.
o Mengidentifikasi konsekuensi negatif terhadap perilaku yang tidak aman,
misalnya minum-minuman keras, merokok, menilpon sambil nyetir mobil, merusak
lingkungan, dan sebagainya
· Patriotik
Tampilan visual
patriotik (hero) kadang dihadirkan untuk menambah rasa kepercayaan masyarakat
terhadap berita yang diinformasikan / dikomunikasikan.
· Kesalahan
Tujuan media yang
bersifat kesalahan ini agar audience (masyarakat) yang melihatnya/ membacanya
bisa memperbaiki adegan/ berita kesalahan yang diinformasikan/dikomunikasikan
· Kaidah
Kaidah biasanya
hubungannya dengan aturan-aturan yang tidak menyinggung suku, adatistiadat,
ras, dan agama (SARA). Unsur ini sangat riskhan dan harus berhati-hati, agar
media grafis yang diciptakannya tidak terjadi kesalah pahaman di dalam
masyarakat.
· Simbol
Simbol adalah tanda
yang mempunyai hubungan dengan obyek yang mempunyai peraturan yang sifatnya
umum. Simbol merupakan jembatan menginterpetasikan (mengartikan) suatu obyek
kepada orang lain sesuai dengan pengalamannya.
· Pengandaian
Pengandaian merupakan
harapan atau angan-angan ke depan sebuah tujuan. Pengandaian merupakan sebuah
impian yang seakanakan menjadi kenyataan.
· Emosional
Sebagian masyarakat
tertarik pada berita yang diinformasikan/ dikomunikasikan melaui pendekatan
emosional dengan perasaan si penghayat yang mengesampingkan akribut dari
lembaga yang menginformasikan. Teknik emosional lebih mengena dan membuat
penasaran, khususnya masyarakat yang merasa lebih maju.
D.
Karakter dan Perencanaan Desain
· Karakter Desain diantaranya :
o Mempunyai
kecakapan teknis.
o Mengerti
akan sifat bahan
o Mengerti
akan kebutuhan orang banyak
o Selalu
ingin tahu
o Ketajaman
melihat
o Inisiatif
o Senang
dan cakap
o Kepercayaan
o Kejujuran
o Memperhatikan
resiko dan mempertanggungjawabkan karyanya
o Mengumpulkan
data
o Tekun
dan mengerti maksud tujuannya.
·
Perencanaan Desain diantaranya :
o Syarat-syarat
yang ditentukan dalam penyatuan (desainer, pemasaran, dan produksi)
o Kecocokan
adanya prinsip ilmu pengetahuan dengan teknik komputer dan mesin produksi
o Sesuai
dengan lingkungan (masyarakat setempat)
o Kecocokan
sifat desain dari satu bagian dengan bagian lain
o Kemungkinan
desain dan cara pemecahannya
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar