DASAR MEDIA INTERAKTIF
A. Kompetensi Dasar
3.1. Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif
4.1. Mendemontrasikan konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif
B. Definisi Multimedia Interaktif
Secara etimologis multimedia berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata “multi”yang berarti banyak; bermacam-macam dan “medium” yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.
Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli diantaranya:
1. Sesuai dengan pendapat Vaughan (1994: 4) multimedia adalah “berbagai kombinasi dari teks, grafik, suara, animasi, dan video yang disampaikan dengan menggunakan komputer atau alat elektronik lainnya”.
2. Rada (1995) berpendapat bahwa “multimedia merujuk ke perpaduan/sinkronisasi aliran media (any synchronized media stream)”. Sebagai contoh dari multimedia adalah gambar bergerak yang sinkron dengan suara (termasuk siaran televisi dan film modern) (Green & Brown, 2002: 2).
3. Heinich, Molenda, Russell & Smaldino (1999: 229) berpendapat, “multimedia merujuk kepada berbagai kombinasi dari dua atau lebih format media yang terintegrasi kedalam bentuk informasi atau program instruksi”.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, grafik, audio, dan interaksi dan digunakan untuk menyampaikan pesan/informasi dari pengirim ke penerima pesan/informasi.
Multimedia sendiri terbagi menjadi dua kategori yaitu
1. Multimedia linear adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film
2. Multimedia interaktif. adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: Aplikasi game dan CD interaktif.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan, apabila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut multimedia interaktif. Karakteristik terpenting dari multimedia interaktif adalah siswa tidak hanya memperhatikan media atau objek saja, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a) Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), berbagai macam ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b) Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), biasanya tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk ikonik. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto, dan contoh grafik yang berbentuk ikonik adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
c) Gambar
terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
d) Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
e) Video
Video merupakan sumber yang kaya dan hidup untuk aplikasi multimedia. Dengan video dapat menerangkan hal-hal yang sulit digambarkan lewat teks atau gambar diam. Isi video lebih realistik dibanding animasi, tetapi video membutuhkan tempat penyimpanan yang besar. Video digital kini menjadi komponen multimedia yang populer karena mudah diolah oleh komputer. Video digital membutuhkan persyaratan perangkat keras komputer yang tinggi dalam hal prosesor dan memory serta periperal pendukung
f) Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Selain itu, Green & Brown (2002: 3) menjelaskan terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
1. Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur;
2. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi;
3. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio;
4. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film; dan
5. Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
C. Manfaat Multimedia Interaktif
Media interaktif memiliki banyak manfaat dalam semua bidang kehidupan manusia,mulai dari bidang pendidikan,kesehatan,bisnis,teknik,komunikasi bahkan hiburan.
Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang utama yang mendapat manfaat dari teknologi multimedia interaktif. Hal ini tampak dari berbagai aplikasi yang digunakan dalam bidang pendidikan,seperti e-learning,e-book,dan e-training.
Multimedia sangat membantu dalam dunia pendidikan disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
a. Multimedia dapat menampilkan objek biologi yang sangat kecil, seperti kuman, bakteri, dan mikroorganisme lainnya untuk dapat dilihat dan dipelajari.
b. Multimedia dapat menampilkan objek yang sangat besar dan jauh seperti planet,sistem tata surya,bentuk gunung,dataran tinggi,dan lain sebagainya.
c. Multimedia dapat menampilkan animasi dari objek yang bergerak.
d. Multimedia dapat menambah daya tarik siswa untuk mengamati berbagai objek.
a. Multimedia dappat membantu siswa dalam mengingat dan mengerti pelajaran.
b. Multimedia menyampaikan isi pelajaran dengan canggih dan berkesan.
c. Multimedia dapat menampilkan dan memberikan pengetahuan secara teks maupun gambar animasi tentang objek-objek yang sulit kepada siswa.
d. Multimedia mampu menunjukkan dunia sekitar yang kaya dengan ilmu pengetahuan.
e. Multimedia dapat membantu siswa menjadi tertarik pada pelajaran,sehingga proses belajar siswa tidak membosankan.
f. Multimedia dapat membuat siswa menjadi lebih aktif,baik dengan guru maupun dengan siswa lain.
Ada berbagai model multimedia interaktif yang digunakan untuk tujuan pendidikan dan pembelajaran, misalnya tutorial, drill and practice, simulasi, dan instructional games.
Pada bidang kesehatan, multimedia interaktif digunakan sebagai media bagi dokter untuk melihat ataupun melakukan simulasi virtual operasi, serta mengembangkan teknik yang sesuai untuk mencegah terjadinya penyakit menular oleh virus dan bakteri.
3. Bidang bisnis dan pemasaran
Multimedia interaktif mempunyai peranan penting dalam bidang bisnis, karena dapat digunakan sebagai media promosi.
Multimedia interaktif memiliki kelebihan untuk menarik minat calon pembeli, karena gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Adapun contoh aplikasi multimedia pada bidang bisnis adalah e-commerce dan m-commerce.
Pada bidang teknik, multimedia dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi dan software simulasi yang berbasis teknik. Simulasi yang di gunakan dapat menampilkan objek-objek dua dimensi dan tiga dimensi yaang dapat membantu di bidang teknik industri, teknik mesin, dan teknik sipil.
5. Bidang transportasi dan komunikasi
Pada bidang transportasi, multimedia digunakan untuk menampilkan sistem navigasi sebuah pesawat atau kapal laut. Pada navigasi kapal laut, multimedia dapat digunakan untuk menentukan koordinat dan arah gerak kapal.
Pada bidang komunikasi, multimedia dimanfaatkan untuk mempermudah manusia bertukar informasi. Pada perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan iphone, sudah banyak menggunakan multimedia khususnya dalam content mobile.
Pada bidang hiburan, teknologi multimedia interaktif dapat menghasilkan permainan yang lebih menarik. Selain itu, multimedia juga digunakan untuk pembuatan film,baik film animasi dua dimensi (2D), tiga dimensi (3D), maupun untuk memperkaya film live shooting denggan karakter, lingkungan, special effect, dan suara yang dihasilkan dan di manipulasi dengan komputer.
Informasi obyek wisata dapat dikemas menjadi multimedia yang ditampilkan di website ataupun di terminal komputer umum yang sering dijumapi di hotel, bandara, mall, museum, restoran, dan lain-lain. Pemanfaatan multimedia di bidang pariwisata bisa dalam bentuk : Peta Turis, Travel, Seni Pertunjukkan.
Pemanfaatan multimedia dalam rumah tangga bisa dalam bentuk CD memasak, berkebun, senam, keterampilan
Dalam membuat multimedia interaktif kita bisa memanfaatkan beberapa tools yang tersedia. Multimedia Authoring Tools atau alat penyusun multimedia adalah paket perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah multimedia. Authoring Tools menyediakan lingkungan terintegrasi untuk menyatukan semua unsur multimedia secara bersama-sama dalam sebuah produksi Multimedia. Beberapa contoh authoring tools diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Berbasis halaman : Microsoft Powerpoint, Adobe Dreamweaver
b. Berbasis Waktu : Adobe Flash, Macromedia Director
c. Berbasis Icon : Adobe Authorware
Meskipun alat
penyusun multimedia memiliki berbagai kegunaan, mereka umumnya digunakan untuk
membuat modul eLearning. Modul ini umumnya ditulis untuk memenuhi beberapa
standar internasional, seperti SCORM (Shareable Content Object Reference Model)
atau AICC (CBT) (Aviation Industry CBT Committee).
Distribusi
konten yang dibuat dengan alat penyusun multimedia juga bervariasi. Metode
Distribusinya meliputi: file web, kiosk, CDROM interaktif, dan file yang dapat
dieksekusi. Karena istilah ini agak umum, banyak program yang dapat dianggap
sebagai authoring tools, termasuk Adobe Flash, dan Microsoft PowerPoint. Namun,
hanya sekelompok kecil program khusus termasuk dukungan untuk konten elearning
standar termasuk didalamnya, antara lain : e2train Composica, Macromedia
(Adobe) Authorware, Adobe Director, Mohive, Lectora, Komposer FX, dan Presenter
iSpring.
Adobe Flash
(dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer
yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk
membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan
dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di
penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan
bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash
5.
Sebelum tahun
2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996
setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi
terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama ‘Macromedia’
adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems
mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash
berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash
merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi
standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan
bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang
interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2
dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun
dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya.
Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie,
game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu
interaktif, interaktif form isian, ecard, screen saver dan pembuatan
aplikasiaplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknikteknik membuat
animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan
video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh
Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan
sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk
berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan
pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan
antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.
Moviemovie
Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar
yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah
standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan
dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiturefiture baru
dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang
kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiturefiture
baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat
secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi
tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat
aplikasiaplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam
aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk mendebug script. Dengan menggunakan
Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi
ActionScript secara otomatis.
Microsoft Office
PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan
oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office,
selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint
berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga
Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada
awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat
banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para
pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003,
Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi
Microsoft Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12
(Microsoft Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft
Office System 2007.
KomponenKomponen
Authoring Tool
Ø
Kebanyakan
sistem authoring menyediakan fasilitas untuk :
ü
Loading
dan saving aset media (graphics, suara, video, text, dll.)
ü
Creating
atau editing audio dan graphic images
ü
Pembuatan
page atau slide (layering data multimedia untuk membuat sebuah single page)
ü
Efek
animasi untuk transisi
ü
Menspesifikasi
urutan aplikasi
ü
Menambah
kontrol interaktif untuk navigasi dan aksi pada saat runtime (dijalankan)
ü
Pembuatan
distribusi berbasis CDROM atau web
TipeTipe
Authoring System
Ø
Ada
banyak model pengembangan yang bisa digunakan untuk pembuatan aplikasi
multimedia
Ø
Umumnya
sistem authoring memiliki satu atau lebih kategori di bawah ini :
ü
Slide,
card or frame based
ü
Icon
based
ü
The
score model
ü
Objectoriented
models
ü
Scripting
language based
Ø
Beberapa
sistem mengkombinasikan lebih dari satu kategori untuk mendapatkan tools yang
lebih baik
Ø
Slide,
Card atau Frame Based
Ø
Pada
sistem ini, elemen sistem authoring diorganisasikan seperti halaman buku atau
tumpukan kartu
Ø
Sistem
authoring memungkinkan untuk menghubungkan halamanhalaman atau kartukartu
tersebut dalam suatu urutan yang terorganisasi
Ø
Dengan
mengaktifkan suatu perintah user dimungkinkan untuk melompat dari satu halaman
ke halaman lain, sesuai struktur navigasi
Ø
Suatu
halaman dapat berisi hyperlink ke halaman lain sesuai navigasi yang
disediakan, atau juga dapat dilihat secara sekuensial
Ø
Ada
banyak parameter yang dapat diatur untuk mengatur keseluruhan aplikasi
ü
Contoh
: warna background, default font, dll.
IconBased
Authoring
Ø
Setiap
bagian merepresentasikan suatu icon (symbolic picture)
Ø
Setiap
icon melakukan tugas yang spesifik, misalnya : mainkan suatu suara (plays a
sound)
Ø
Icon
kemudian saling dihubungkan untuk membentuk suatu aplikasi yang lengkap
Ø
Dapat
dengan mudah memvisualisasikan struktur dan navigasi dari aplikasi final
The Score Model
Ø
Model
ini memiliki analogi dengan score musik
Ø
Namun
yang dimunculkan bukanlah nadanada untuk dimainkan melainkan obyekobyek
multimedia (suara, gambar, video, text, dll.) yang akan dipresentasikan pada
suatu titik (waktu) tertentu pada score.
Ø
Biasanya
ada cara umum untuk menganimasikan obyek (misalnya : rotasi, scaling, mengubah
warna, dll.) pada setiap transisi (yaitu saat obyek mulai dimainkan dan saat
sudah selesai dimainkan)
Ø
Setiap
obyek multimedia hidup dalam suatu track
Ø
Suatu
score memiliki banyak track
Scores dan
Timelines
Ø
Timelines
adalah cara yang efektif untuk merepresentasikan data multimedia selama jalannya
presentasi atau aplikasi
ü
Time
(waktu) direpresentasikan sepanjang sumbu x (xaxis)
ü
Tracks
direpresentasikan sepanjang sumbu y (yaxis)
Ø
Pembuat
aplikasi dapat memindahkan obyek ke kiri dan kanan untuk mengubah urutan dari
informasi dan memanjangkan
Scripting
Language Based Models
Ø
Model
scripting memungkinkan pembuat aplikasi untuk menuliskan script (program)
pendek untuk diasosiasikan dengan suatu
ü
Contoh
: untuk menuliskan script untuk mengubah vol
Multimedia
Programming Tools
Ø
Programming
tools berbeda dengan authoring tools, programming tools lebih low level dan
pengembang diharapkan untuk memiliki pengetahuan tentang hardware dan bahasa
pemrograman
Ø
Programming
tools memungkinkan pengembang mengakses banyak fungsionalitas daripada
authoring tools tetapi membutuhkan lebih banyak usaha (dan uang!)
Perbedaannya
DAFTAR PUSTAKA
================================oooOOOooo================================
"JANGAN LUPA SELALU JAGA KESEHATAN DAN LAKSANAKAN PROTOKOL COVID-19"
"RAIH MASA DEPANMU DENGAN BELAJAR DIMANA SAJA,
MAU RAJIN-MALAS, MAU PINTAR-BODOH TERGANTUNG DI DIRIMU,
IN SYAA ALLOH USAHA TIDAK AKAN MENGINGKARI DARI USAHAMU"
SALAM SUKSES
================================oooOOOooo================================
Tidak ada komentar